Palembang
Tim HDCU Minta PJ Walikota Pagaralam di Pecat, Karena Diduga Tidak Netral dan Arahkan Dukungan ke Sala Satu Paslon Gub
Palembang, Di duga tidak netral saat pemilihan Cagub dan Cawagub Sumsel beberapa waktu lalu, paslon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Herman Deru – Cik Ujang, melaporkan Pj Wako Pagaralam Nelson Firdaus ke Sekda Sumsel.
Dimana laporan tersebut, dalam pesan di group whatsapp, Nelson mengarahkan dukungan ke pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 3, padahal Nelson adalah Pj Walikota dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Assalamu’alaikum dulur dulur, hari ini hari pelaksanaan penclosan, aku mintek tlg pilih ke pak mawardi anita nueringhati (matahati), jangan terpengaruh dengan yang ngenjuk sen. Tks. “
“Ikak untuk Gubernur, Walikota silahkan sesuai dg keinginan hati masing masing” tulis pesan yang beredar.
Juru bicara tim pemenangan HDCU Alfrenzi Panggarbesi, mangatakan pihaknya telah melaporkan ketidaknetralan Pj Walikota Pagar Alam itu ke Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Kita sudah lapor ke Sekda untuk ditindaklanjuti, termasuk Komisi ASN terkait ada ASN tidak netral, mengingat ASN khususnya pejabat harus netral,” tegas Alfrenzi, Jumat (29/11/2024).
Menurutnya, dengan mengarahkan dukungan ke pasangan tertentu selaku pejabat, hal itu tidak mencerminkan sikap netralitas sebagai Pj Walikota, dan pihaknya ada tindakan tegas dari pimpinan dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Jadi kami mintak ini ditindak tegas adanya oknum ASN yang tidak netral dan perlu dicopot sebagai Pj Walikota Pagar Alam. Karena diduga ia sudah tidak netral karena sudah mengarahkan ke satu pasangan calon. Kita khawatir, kalau tidak ada tindakan kami akan demo di Pemkot Pagar Alam,” kata anggota DPRD Provinsi Sumsel ini
Terpisah Pj Walikota Pagar Alam Nelson Firdaus tak membantah ajakan memilih tersebut, namun hal itu bukan kapasitasnya sebagai Pj Walikota untuk diteruskan ke masyarakat luas, melainkan hanya keluarganya saja.
“Ini konsumsi keluarga di group WA keluarga, dan untuk keluarga. Tetapi di dalam keluarga ada saja (nyebarkan), yang kita tidak tahu tujuannya. Dan pastinya itu untuk keluarga dekat saja, seperti ipar, dan bagi aku itu keluarga dan bukan untuk di masyarakat Pagar Alam, ” tandasnya.
Ditambahkan Nelson, ia juga akan menjelaskan ke pimpinannya (Gubernur/Sekda) jika memang nanti diminta keterangan.
“Tidak apa- apa, nanti aku jelaskan juga, karena itu konsumsi pribadi dan untuk keluarga. Jadi, itu dikonsumsi keluarga pribadi mungkin di keluarga itu ada yang keluar, dan screenshot nya sendiri bisa dilihat itu dipotong, di group apa tidak ada, ” pungkasnya.