Nasional
Dinas Perkim OKU Timur Usulkan 2000 Unit Rumah Layak Huni Ke Pemerintah Pusat
OKU Timur. INMANAS.com,- Dalam rangka upaya Pemerintah kabupaten OKU Timur, menghadapi permasalahan tempat tinggal yang tidak layak huni, melalui Dinas Perumahan kawasan dan pemukiman (Perkim) tahun 2025 ini mengusulkan 2000 unit rumah melalui program bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat.
Usulan ini lebih meningkat dari tahun 2024 lalu yang hanya 1000 unit, semua dikatakan Kepala Dinas Perkim Danan Rachmat, S.E, M.Si pada wartawan diruang kerja nya selasa (04/01/25).
Menurutnya, Dikabupaten OKU Timur ini di kategorikan rumah tidak layak hunian sebanyak 5000 unit.
Sambung Danan, Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat agar dapat lebih nyaman dan layak.
Sebelumnya lanjut Danan, Hunian tidak layak huni yang ada di kabupaten OKU Timur sebanyak 7000 unit, namun setiap tahun kita usulkan ke pusat dan tahun 2024 tinggal 5000 unit , tahun 2025 inj kita usulkan lebih banyak lagi hingga 2000 unit, sehingga setiap tahunnya berkurang, ungkap danan.
Dikatakannya, Program ini tidak hanya berfokus pada renovasi fisik rumah, namun juga di pastikan setiap penerima manfaat harus memiliki tempat tinggal yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan, jelasnya.
Program ini menjadi prioritas pemerintah kabupatej untuk meningkatkan kesejehtraan masyarakat di kabupaten OKU Timur, tambahnya.
Sedangkan kata Danan mengenai persyaratan pengajuan bantuan bedah rumah tersebut,
Pertama pengajuan proposal melalui Pemerintah Desa (Pemdes), selanjutnya diteruskan ke Dinas Perkim.
Persayaratan lain yang harus di lampirkan oleh penerima manfaat seperti
1.Fhoto Copy KTP.
2.Fhoto Copy Kartu Keluarga (KK).
3.Bukti kepemilikan Tanah.
4.Fhoto kondisi rumah sebelumnya (tidak layak huni)
5.Kepemilikan Pajak Bumi Bangunan.
Setelah itu baru Tim Survey dari Dinas Perkim akan turun kelapangan untuk memastikan kelayakan penerima manfaat tersebut
Jika memenuhi kreteria tersebut, rumah tersebut akan dimasukan dalam program bedah rumah, bebernya.
Danan juga menambahkan bahwa hingga saat ini, sudah ada sekitar 670 rumah yang terdata sebagai calon penerima bantuan bedah rumah pada 2025.
Angka ini diperkirakan akan bertambah seiring dengan proses seleksi dan verifikasi yang masih berlangsung, tukasnya.(Rilis)